MASALAH NIAT PUASA RAMADLAN
Para ulama’ sepakat bahwa puasa Ramadlan hukumnya wajib karena termasuk rukun Islam ke empat, tapi para ulama’ khilaf (berbeda pendapat) tentang masalah niat puasa Ramadlan :
- Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad ibnu Hambal :
Wajib niat puasa Ramadlan setiap hari pada waktu malam hari dan untuk puasa sunnah tidak wajib niat dimalam hari.
Lafadz niatnya :
نويت صـوم غـد عـن أداء فـرض الشهر رمضان هـذه السنة لله تعالى
- Menurut Imam Malik :
Niat puasa Ramadlan cukup satu kali diawal bulan Ramadlan.
Lafadz niatnya :
نويت صـوم الشهر عـن أداء فـرض الشهر رمضان هـذه السنة لله تعالى
- Menurut Imam Abu Hanifah :
Sah niat puasa ramadlan baik diwaktu siang maupun malam hari sampai waktu zawal (waktu beduk) dengan syarat niatnya disesuaikan dengan puasa yang dikerjakan (ramadlan, puasa nadzar)
Keterangan :
- Kitab Ibanatul Ahkam, Juz 2 hal 377
- Kitab Mizanul kubra Juz 2 hal 20
7. MASALAH JUMLAH RAKA’AT SHALAT TARAWIH
Ulama’ sepakat bahwa shalat sunnah tarawih dilakukan dibulan Ramadlan. Dan para ulama’ berbeda pendapat tentang jumlah raka’at shalat tarawih:
- Menurut Imam Malik berjumlah 36 raka’at
- Menurut Sayidina Ali RA berjumlah 23 raka’at
- Menurut Riwayat Siti Aisyah berjumlah 21 raka’at
- Menurut riwayat Sahabat Jabir berjumlah 8 raka’at
- Menurut riwayat Siti Aisayh berjumlah 4 raka’at
- Menurut Imam Syafi’i, Abu Hanifah, Imam Ahmad, dan Ima Dawud berjumlah 20 raka’at. berdasarkan riwayat Ibnu Abbas dan Imam Baihaqi.
Pendapat yang paling shahih berjumlah 20 raka’at
Keterangan :
-
- Kitab Mizanul Kubra Juz I hal 184
- Kitab Subulus Salam Juz 2 hal 10
- Kitab Majmu’ Syarah Muhadzab Juz 5 hal 2-33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar